Membaca kuy
Sebagai seorang pelajar wajib membaca buku. Buku menjadi landasan utama dalam menimba ilmu. Namun, buku tidak akan mengeja kata demi kata dengan sendirinya bukan? Merinding bukan main jika ada buku yang bisa seperti itu. Maka dengan membaca buku kita dapat mempelajari suatu hal baik itu pengetahuan maupun keterampilan.
Dalam mempelajari
suatu bidang keterampilan misalnya, cara membuat meubel. Seseorang baru saja menjadi tukang kayu. Ia ingin belajar
membuat meubel, tanpa pengalaman ia mencoba membuat berbagai barang
seperti meja, kursi, dan kusen. Tetapi berapa jumlah kayu yang dibutuhkan
untuk digunakan sebagai bahan produksi ketika ia ingin belajar membuat
meubel? Jelas akan membutuhkan jumlah kayu yang cukup banyak. Jika barang yang dihasilkan dapat
dijual itu tidak akan jadi masalah, namun jika barang yang dihasilkan bentuknya
tidak sempurna dan tidak kokoh sehingga tidak dapat digunakan maka biaya
produksi barang tersebut menjadi sia-sia.
Lain halnya jika ia memiliki buku ilmu tentang cara membuat meubel. Kemudian ia membaca buku terlebih dahulu maka dapat
dipastikan ia akan memiliki persiapan yang lebih matang sebelum membuat beraneka barang meubel. Dibandingkan dengan cara trial and
error yang sebelumnya ia lakukan. Ia dapat memperhitungkan terlebih dahulu jumlah kayu yang diperlukan. Memiliki kemungkinan kecil untuk
menghasilkan barang yang rusak, serta dapat menghemat waktu dan tenaga ketika
melakukan produksi beraneka barang meubel. Dari tukang kayu, kita dapat mengetahui betapa banyak manfaat yang di dapat dari membaca buku.
Membaca juga
merupakan keterampilan yang mesti dilatih setiap saat. Membaca buku dalam waktu
yang lama, siapa yang akan tahan? Tergantung dari jenis buku yang dibaca. Saya pernah membaca salah satu novel karya tere liye seingat saya berjudul angpao merah. tanpa sadar saya membaca novel itu sampai semalam suntuk, lain
halnya ketika saya membaca buku tentang rangkaian listrik, analisa sistem tenaga, dan dasar analog dan digital. Mata saya akan
perlahan-lahan menutup dengan sendirinya.
Memilih jenis
buku yang akan dibaca juga sangat penting untuk membangun kebiasaan membaca. Selain untuk memperoleh informasi, membaca juga dilakukan untuk memperluas
pengetahuan. Mulai dengan membaca artikel yang singkat, kemudian novel dan
selanjutnya tergantung dengan selera masing-masing. Beberapa hari ini saya membaca
beberapa artikel dan blog yang ada di internet dan novel yang saya punya untuk membangun kembali kebiasaan membaca ini.
Ketika sudah
mulai terbiasa membaca maka dapat mengganti dengan topik yang lebih menantang. Seperti: membaca artikel tentang makro ekonomi dan mikro ekonomi, kesehatan mental dan tubuh,
cara memasak supaya tetap menjaga nutrisi makanan, dan masih banyak topik penting
lainnya. Dengan berbagai macam topik yang pernah kita baca tanpa sadar
kebiasaan membaca telah menjadi kebutuhan dalam keseharian kita.
Membaca dapat
melatih fokus sekaligus sarana menjernihkan pikiran. Ini manfaat yang pernah
saya rasakan ketika tenggelam dalam membaca novel yang saya punya, meskipun
perkembangan kebiasaan membaca saya belum terlalu signifikan. Ketika konsentrasi dan fokus tertuju saat membaca, saya merasa dapat menata kegiatan yang selanjutnya akan saya lakukan
serta memberikan energi positif ketika melakukan aktivitas lainnya.
Pastikan buku
yang akan dibaca adalah buku yang bisa dipahami dengan jelas yakni buku yang
berbahasa Indonesia. Saya tahu bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa
internasional. Ketika membaca buku yang berbahasa inggris kamu memiliki kesempatan membaca buku dari berbagai penulis Internasional. Jika ingin
sekali membaca buku berbahasa inggris ada baiknya untuk membeli buku dengan
terjemahan bahasa indonesia supaya dapat mengetahui isi buku dengan jelas.
Adapun yang sulit
untuk mempertahankan kebiasaan membaca ini. Meskipun sudah beragam melihat sampul buku
yang memanjakan mata. Kemudian mencoba membaca selembar halaman dari buku. Lalu timbul suara notifikasi dari handphone, pelan-pelan genggaman tangan sudah berganti memegang handphone. Perlahan-lahan mulai lupa niat awal untuk membaca buku. Saya pun sedang berjuang untuk melawan godaan ini.
Salam literasi, Fiersa Besari !! eh salah tapi gak apalah.
buku memang sangat bermanfaat.
BalasHapussangat disayangkan bila masih ada yang malas membaca buku
Terimakasih sudah berkunjung, mari sama-sama berupaya membangun semangat untuk membaca buku
Hapus